Jumat, 12 Juli 2013

Hadiah dari Ayah, untuk direnungkan ...



Renungan
Masih Adakah Kita?

Kita telah lama bermain
Kita telah lama terpedaya
Kita telah lama terpesona
Kita telah lama dan mesra
Dalam lingkaran cengkrama
Syetan laknatullah

Kini saatnya kita kembali
Kini saatnya kita merenung
Kini saatnya kita berfikir
Tanyakan pada diri sendiri
Masih adakah cita dan rasa?

Mari kita kembali
Janganlah tetap mempertahankan diri
Janganlah tetap mempertahankan egois
Mari kita kembali
Perjalanan masih teramat panjang
untuk mewujudkan cita-cita

Generasi kita menunggu
Generasi kita melihat
Generasi kita menulis dan melukis
Apa yang kita perbuat
Apakah kita ingin dalam sejarah
Dengan kegelapan dan kesuraman?

Mari kita kembali pada cita-cita awal
Untailah kembali benang yang sudah kusut
Dengan rasa cinta dan langkah yang sama
Ikatlah diri kita dalam satu baiat:
إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِى للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Masih adakah diri kita?
Atau diri kita sudah tiada?
Hanya tinggal jiwa semata
Jangan diri kita ada
Tetapi telah kehilangan kita

Salamanjah, Januari 2013
Nanang Sutarman

2 komentar: